mimpi dapat rezeki

kemarin, paman datang teman saya yang sedang menuntut ilmu di negeri ratu elizabeth membagikan sebuah artikel di grup whatsapp kuliah.
artikelnya bisa dibaca di sini: How a corporate cult captures and destroys our best graduates

artikel tersebut bercerita tentang mahasiswa2 pintar dari universitas2 yg keren, mempunyai peluang yang lebih untuk mewujudkan mimpi2 mereka. namun, sebagian besarnya malah berakhir sebagai karyawan, baik itu di bank, di perusahaan konsultan, atau di perusahaan lainnya. di akhir artikel, penulisnya bilang, “Follow your dreams, however hard it may be, however uncertain success might seem.

salah satu hal yang menarik, ada beberapa orang yg justru impiannya memang bekerja di perusahaan2 seperti itu. bahkan ada daerah2 tertentu di indonesia ini yang kultur di dalam kehidupan sosial mereka secara turun temurun adalah: “kamu sudah jadi orang, sudah bisa hidup tenang, kalau kamu sudah jadi pns.” selama ini saya kira hanya ada satu daerah di indonesia ini yg seperti itu, belakangan teman saya yg dari sulawesi pun menyatakan hal yg sama. mgkn msh ada daerah2 lain juga yg selaras.

di kota tempat saya tumbuh besar itu, impian sebagian besar anak2 mudanya, yg juga jd impian orang tua mereka, dan impian orang tua dari orang tua mereka, adalah menjadi pns. mgkn dari 6 orang asli sana yg kamu temui dlm hidup dan kehidupan ini, cuma 1 orang yg di keluarganya ga ada pns. dalam pembicaraan santai dengan orang yg lebih tua, biasanya akan keluar pertanyaan “kerja di mana?” nah, bila kamu berbicara dengan orang-orang tua dari daerah ini, pertanyaannya adalah “dinas di mana?”

memiliki impian untuk menjadi karyawan di suatu perusahaan tidaklah salah. mungkin suatu saat nanti karirnya naik, dan dia bisa menjadi pemimpin di perusahaan itu, kemudian memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat manusia. begitu pun dengan menjadi pns. pns adalah pekerjaan yang mulia, mengabdi pada negara, memastikan urusan2 di negara ini tetap berjalan, dan melayani rakyat untuk mengurus berbagai macam keperluannya, mulai dari kesehatan, pendidikan, pembangunan, keagamaan, dll. tidak ada yang salah. itu bagus.

yang tidak bagus adalah apabila kita hanya menganggap bahwa jalan satu-satunya untuk mendapat uang adalah dari menjadi pegawai dulu. yang tidak bagus adalah apabila kita hanya menghormati orang yang kerja kantoran. yang tidak bagus adalah apabila kita merasa masa depan dan hari tua kita tidak terjamin kalau belum menjadi pns. yang tidak bagus adalah menganggap remeh orang yang terlihat kekurangan rezeki, dan hanya memuliakan orang yg terlihat berkelebihan rezeki. yang tidak bagus adalah malas mencari rezeki.

Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Al-Quran surat Al Baqarah(2) ayat 268)

Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. (Al-Quran surat An Nisaa'(4) ayat 100)

Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab: “Allah”. Maka katakanlah “Mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?” (Al-Quran surat Yunus(10) ayat 31)

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata. (Al-Quran surat Hud(11) ayat 6)

Dan nikahkanlah orang-orang bujang dari kalangan kamu, dan orang-orang soleh dari hamba sahaya lelaki dan hamba sahaya perempuan kamu. Dan jika mereka fakir niscaya Allah akan menjadikan mereka kaya dengan karunia-Nya, dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al-Quran surat An-Nur(24) ayat 32)

Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). (Al-Quran surat Hud(13) ayat 26)

Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (Al-Quran surat At Thalaq(65) ayat 3)

apabila ada yang bertanya kok tumben saya tiba2 jadi banyak memasukkan ayat2 Al-Quran, jawabannya adalah lantaran mau memasuki bulan ramadhan. ini adalah nasehat untuk diri saya sendiri juga supaya lebih banyak lagi berinteraksi dengan Al-Quran. masa mengutip dari perkataan personil k-pop atau komik atau pujangga cinta terus, tapi dari kalam ilahi (perkataan tuhan) ga pernah. kalo udah dikasih tau perkataan tuhan aja masih ga sadar, mau dikasih apa lagi biar sadar?

sebagai penutup, sebelum kamu berusaha mengejar impianmu, apapun itu, cari lah tahu terlebih dahulu. atau cari tahu lah terlebih dahulu. apakah impian ini baik dan benar? apakah impian ini impianmu sendiri atau impian yg dicecoki oleh orang lain? apakah impian ini bertentangan dengan ajaran agama? apakah ini hanya impian di siang bolong? atau apakah ini impian di dalam impian di dalam impian (inception)? bijaksanalah dalam bermimpi dan bersemangatlah dalam mewujudkannya.

asik..

saya uchenk, selamat menunaikan ibadah-ibadah di bulan suci ramadhan. mohon maaf atas semua kesalahan.