badut melankolis

satu lagi hal unik yg aku lakukan dalam hidupku, yg hanya sekitar 2% penduduk dunia mendapat kesempatan melakukannya: menjadi badut.. aku dpt kehormatan utk menjadi badut ini di acaranya divisi pengabdian masyarakat hmif itb. acara ini melibatkan banyak anak2 esde yg masi kecil2. satu hal yg paling aku rasakan selama menjadi badut waktu itu adalh lapar. anak2 esde yg berlarian kesana kemari itu bagiku terlihat seperti tenderloin yg ditutupi saos merah dan mayonaise.. ya enggak lah..!

baiklah, mari kita serius. sebenarnya waktu kecil aku takut badut, walaupun belum pernah sekalipun bertemu dg badut di dunia nyata (maklum, di bengkulu waktu itu ga ada t4 hiburan yg berbadut). aku takut badut krn mimpi, ya, mimpi burukku adalah ketemu badut.. di mimpi itu aku sedang sndirian di rumah, lalu ada badut yg datang, aku ga berani bukain pintu, dan hanya menunggu melihat dari jendela, sementara si badut terus menunggu diluar. begitulah sampai aku bangun, intinya aku dan si badut saling tunggu-tungguan.. ngga serem? yah, pokoknya bagiku itu sangat serem.. akyu kan melankolis..

sekarang, aku yg menjadi badut. semoga anak2 itu tidak jd phobia krn badut pertama yg mereka lihat lebih mirip kombinasi koboy busung lapar + ryuk (yg ga tau ryuk silakan nonton deathnote dulu) + bangau.

uchenk jadi badut

uchenk jadi badut

duka yg aku rasakan saat menjadi badut yg paling pertama adalah repot masang onderdilnya. walaupun udah diciptain sedemikian rupanya, tetep aja onderdilnya susah diajak kompromi, khususnya bagian perut palsu. berkali-kali aku harus membetulkan perut palsu itu yg selalu melorot, bahkan saking melorotnya, si perut palsu ini sampai masuk ke lobang celana kaki kanan,, beuh.. terus, duka yg kedua adalah make-up. duka make-up ini terbagi dua, saat menggambar dan saat menghapusnya. tidak disangka tidak diduga ternyata membersihkan make-up badut tidak semudah yg terlihat di vid klip manusia bodoh-nya ada band. bahkan sampai h+2, mukaku masih merasakan ad sesuatu yg lain dari biasanya. maka dari itu, aku anjurkan kepada para pembaca yg budiman, jgnlah sering2 memakai make-up badut jika memang tidak diperlukan..

sukanya adalah, ketika aku berkostum badut, aku bebas melakukan hal2 yg tidak mungkin aku lakukan saat berpakaian biasa. bayangkan saja, seandainya ad pemuda berusia sekitar 20thn yg memakai kemeja + celana training, dg tampang mirip2 nicolas saputro, menari2 dg perut digoyang-goyangkan, dg tangan di-kepak2kan seperti sayap burung, di depan ibu ibu muda, pasti para ibu2 itu iba: “kasihan ya mbakyu, pemuda yg di depan itu, cakep2 gila,..”

terus,, apalagi ya,, hmm.. sebenarnya masih banyak sih, tp krn lagi banyak tugas, aku selesaikan sampai disini saja yaa.. yuu..

-just write what you can’t remember, what you can’t tell-