howdy, itulah tulisan dari wordpress yang ada di sisi kanan atas layar monitor putih di sekre-2 hmif lntai 4. agak berdebu memang. tp msh cukup powerful utk monitor seusianya. sebenarnya ga terlalu berhubungan dg tulisan yg akan aku bagi di sini, tapi lumayan keren kan sbg pembuka..
31agustus2007. mentoring pmb terakhir. sedih. senang. haru juga. saatnya berpisah dg kawan2 2007 yg udah beberapa hari ini dg setia melibatkan diri dalam per-mentoring-an yg di-mentor-i oleh, temtu saja, akyu.. tapi agak senang juga kerena materi2nya udah disampaikan (materinya berad2 bo, realita bangsa, kemahasiswaan, dan visi), sehingga tugas mentor secara operasional udah selese.. harunya adalah ketika mereka (kawan2 2007) membubuhkan tanda tangan mereka semua di binder ku. oh oh.. dg tinta merah pula, tinta yg biasa digunakan untuk syarat kuliah ifxx8x dulu.
tentu banyak ilmu yang aku dptkan dari mentoring ini. salah satunya saya dapatkan kemarin. kawan2 2007 kan dikasih tugas utk memotret realita bangsa, nah begitu tugasnya dikumpulin, aku melihat hasil potretan salah satu kawan 2007 yang memperlihatkan foto seseorang yang sdg mencuci tapi di selokan. bukankah selokan itu airnya kotor? bukankah kita mencuci untuk membersihkan? bukankah ga ada noda yg ga bljr? *beugh.. tp begitulah realita bangsa ini, yg jamrud khatulistiwa..
malam harinya aku menyempatkan diri utk sejenak melihat acara musik sore hmif. tadinya cuman mau sebentar doang, dan niatan itu semakin kuat saat band2 yang aku lihat tidak mampu mengeluarkan performa terbaik akibat sound system yang sedikit rewel. namun, ketika bandnya duddin beraksi, entah mengapa aku jadi terpaku sedikit. dan paku tersebut semakin menancap saat bandnya heri meraup semua perhatian penonton yg antusiasme-nya juga sdg memuncak. gila. aksinya macam pasha ungu. heri pun tak luput dari dua kuntum bunga yg diberikan oleh penonton. acara ini ditutup oleh penampilan divkel, yg tidak dapat aku saksikan sampai selesai krn ada ajakan dr dua org yg berinisial a-l-s-a dan j-o-e-l untuk balik (*a.k.a. lari dr tanggung jawab-beres2 alat)..
sebelum pulang aku mampir sebentar di-potokopi-an simpang dago utk ngambil handout kuliah sistem informasi -yang aku titipin sebelum ke musik sore tadi, dg harapan: saat aku balik, handout tersebut sudah digandakan menjadi 3 (satu untuk coyo, satu untuk charles, dan satu lagi utk, temtu saja, akyu)-. tp rupanya belum selesai, jd aku tunggu sebentar. menurut info dari ibnu, potokopian itu akan bernilai rp 14.000,-. tp begitu mangmang nya ngasih nota pembayaran, harga satuan yang tertulis di sana adalah rp 17.500,-..*beugh lagi.. alhamdulillah bawa uang lebih. untung..
nah, begitulah kisah ku di hari jumat. hari yg melegakan. hari yg ada sholat jum’atnya. hari yg namanya bukan dari angka (taukan, hari ahad-wahid:satu, senin-isnaini:dua, selasa-tsalasa:tiga, rabu-arba’a:empat, kamis-khomsa:lima, sabtu-saba’at:tujuh, wallahu a’lam). hari yang besoknya aku harus “kumpul kelompok” utk bikin tugas sistem operasi buat presentasi hr senin, dan juga bikin surat buat tugas sistem informasi di hr yg sama..
-just write what you can’t remember, what you can’t tell-
Filed under: ringan (bhs inggrisnya: light) | 2 Comments »