blok c-19

aku bermalam di kosan ewa untuk mengerjakan tugas os, krn ewa adalah teman sekelompokku. di kosan ewa ada juga anak2 if yg lain yaitu ibun, duddin, dan ray. rame sekali di sana, menyenangkan.. duddin pandai bermain piano dan gitar. aku sempat diajarin sedikit ilmu chord piano. sedangkan ibun, dia pandai tugas os. aku diajarin ibun bikin patchy di linux, dan lain-lain, termsuk kata2 ‘linux fres’. ray? hmm,, dia cuma numpang tidur2an, sembari menggoda-goda dan memberikan rayuan pulau kelapa-nya agar aku mau bermain winning 11 bersamanya..
aku dan ewa mulai mengerjakan. aku bertahan hanya sampai sekitar jam 23.20. saat bangun, saatnya sahur. ternyata ewa, ibun, duddin dan ray udah pesan katering untuk sahurnya, jd aku sendiri yg ga ada makanan.. alhamdulillah ada seorang pemuda asik yang sederhana, tapi baik hati, yg membagikan sebagian jatah sahurnya untuk akyu.. pemuda ini, bernama, panggilan,, ibun..
ternyata ibun tidak hanya pandai, tp jg baik yak, dan ngebut klo mengendarai motor.. oh iya, sebenarnya ewa jg nawarin bagiannya, trus duddin jg nawarin mi gelas, tp aku udah dpt dari ibun.. cuma si ray nih yang ngga (he, maap ray..).. aku tidak sanggup bercerita banyak lgi. terharu bgt dah.. aku sudahi sampai disini cerita ku di kosan itu, blok c-19.. oh..

-just write what you can’t remember, what you can’t tell-

unskilled in love

pada hari itu (aku lupa itu hari apa), aku diajak seorang kawanku yg bernama bryan untuk menemaninya membayar pajak bumi dan bangunan (pbb). katanya, dia udah coba ke bni gku-timur, tp org bni malah menyuruhnya untuk ke bni taman sari. okelah klo memang demikian adanya, akhirnya ku putuskan untuk menemaninya, padahal disaat yg sama aku juga diajak kawanku yg bernama aji untuk bermain basket (hebat yak, padahal hr ini adalah hari di bulan ramadhan loh..).
setelah menunda ajakan aji,. pergilah aku dan bryan k bni taman sari. sesampainya di sana, kami segera merasakan kesegaran ruang bni yg ber-ac dan sangat nyaman, apalagi diluar td matahari bersinar cukup terik. wah, enak nih, pikirku. sekejap kemudian pak satpam menanyai bryan yg kebetulan berdiri di depan ku. lalu bryan bilang mau bayar pbb. eeh, si pak satpam malah menyuruh kami ke gedung belakang, ya, tempat pembayaran pbb terletak di blkg. perasaan ku mulai tidak enak..
benar saja, saat melihat ‘gedung belakang’ yg dimaksud, aku jd sedikit mengerti mengapa tidak sedikit org yg malas membayar pajak. tidak ada ruangan disitu, apalagi ac, kursi pun tidak, jd org yg mau bayar pajak harus berdiri di depan sebuah loket yg seperti loket ruang tata usaha. namun tidak berhenti sampai disitu, petugas diloket itu kembali mentransfer kami ke tempat lain, yaitu: bni unpad dipati ukur.. kesel bgt dah..
perjalanan kami kembali berlanjut, sesampainya di unpad, kami tidak melihat tanda2 bni. aku ingin bertanya, tp krn wktu itu di sekitar situ semuanya mahasiswi, aku malu (klo di english-kan: unskilled in love,, e ada hubungannya ini..).. setelah celingak-celinguk, akhirnya bryan nanya ke om om..
alhadulillah, ini adalah tempat terakhir, selesai bayar, kami pun pulang.. aku dapat satu pengalaman baru, membayar pajak, di indonesia.. oh iya, si aji gmn yak?

-just write what you can’t remember, what you can’t tell-

beberapa hari menjelang datang bulan

dimulai dari hari kamis, saat cerita makan2nya kak lafra. kak lafra mentraktir kader2 brt untuk makan2, tempat yg dipilih kali ini adalah restoran obonk. kegelisahanku muncul saat membaca daftar menu di sana. harap maklum, nama2 menunya sangat asing di telinga org awam spt akyu. akhirnya dg cara random aku memilih menu yang bernama oxtongue, sedangkn minumannya aku menemukan nama yg akrab di telinga yaitu orange. agak lama setelah menu dipesan, akhirnya mas2nya dtg mengantarkan menu satu per-satu, ada juga yang dua per-dua. aku kebagian diantarin paling terakhir.
gila! baru sekali ini aku dikasih makanan dlm keadaan mendidih! apa akal? akhirny secara diam2 aku mencampurkan minuman orange yg dingin itu sedikit2, huihui,, yess! lumayan dingin, sekarang oxtongue nya sudah eat-able..

makan

dari kiri ke kanan: monte, kak lafra, kak anda, akyu, inay, kak sapla, ibnu.

oke, jgn lama2 membahas makanan, kita pindah ke hari sabtu, 8september2007. ini adalah hari penutupan pmb (oskm) 2007. tiba2 aku dihubungi untuk jd mentor dan menyampaikan materi lg. walah. ga ada persiapan apa2. kata bosnya mentor, mentor yg dtg hr itu cuma 12. padahal harus melayani massa 4 batalyon. akhirnya dg pelbagai pertimbangan, diputuskanlah 2 mentor untuk satu spot. aku ga tau satu spot itu jumlah orgnya berapa, yg pasti: rame. pd wktu itu aku dipasangkan dg anak el 04, namanya arda. lumayan tampan (memang org tampan itu ketemunya sesama org tampan juga, huihuihui..). selesai mentoring, ada acara inti penutupan. kali ini aku berperan sbg swasta. hoho. ikutan teriak2, pura2 marah, wah seru bgt dah! tp cape..

terakhir, cerita duka dari sumatera. terjadi lg bencana di sana. gempa besar. maapkan aku kawan2. mgkn dosa2ku turut andil trhadap bencana yg kalian alami. mgkn krn ingin menegurku, musibah ini terjadi..

itulah cerita beberapa hari sebelum datang bulan, bulan mulia, bulan ramadhan. hope this will be the best ramadhan we ever had. mohon maaf lahir dan batin..

-just write what you can’t remember, what you can’t tell-

friday, free day

howdy, itulah tulisan dari wordpress yang ada di sisi kanan atas layar monitor putih di sekre-2 hmif lntai 4. agak berdebu memang. tp msh cukup powerful utk monitor seusianya. sebenarnya ga terlalu berhubungan dg tulisan yg akan aku bagi di sini, tapi lumayan keren kan sbg pembuka..

31agustus2007. mentoring pmb terakhir. sedih. senang. haru juga. saatnya berpisah dg kawan2 2007 yg udah beberapa hari ini dg setia melibatkan diri dalam per-mentoring-an yg di-mentor-i oleh, temtu saja, akyu.. tapi agak senang juga kerena materi2nya udah disampaikan (materinya berad2 bo, realita bangsa, kemahasiswaan, dan visi), sehingga tugas mentor secara operasional udah selese.. harunya adalah ketika mereka (kawan2 2007) membubuhkan tanda tangan mereka semua di binder ku. oh oh.. dg tinta merah pula, tinta yg biasa digunakan untuk syarat kuliah ifxx8x dulu.

tentu banyak ilmu yang aku dptkan dari mentoring ini. salah satunya saya dapatkan kemarin. kawan2 2007 kan dikasih tugas utk memotret realita bangsa, nah begitu tugasnya dikumpulin, aku melihat hasil potretan salah satu kawan 2007 yang memperlihatkan foto seseorang yang sdg mencuci tapi di selokan. bukankah selokan itu airnya kotor? bukankah kita mencuci untuk membersihkan? bukankah ga ada noda yg ga bljr? *beugh.. tp begitulah realita bangsa ini, yg jamrud khatulistiwa..

malam harinya aku menyempatkan diri utk sejenak melihat acara musik sore hmif. tadinya cuman mau sebentar doang, dan niatan itu semakin kuat saat band2 yang aku lihat tidak mampu mengeluarkan performa terbaik akibat sound system yang sedikit rewel. namun, ketika bandnya duddin beraksi, entah mengapa aku jadi terpaku sedikit. dan paku tersebut semakin menancap saat bandnya heri meraup semua perhatian penonton yg antusiasme-nya juga sdg memuncak. gila. aksinya macam pasha ungu. heri pun tak luput dari dua kuntum bunga yg diberikan oleh penonton. acara ini ditutup oleh penampilan divkel, yg tidak dapat aku saksikan sampai selesai krn ada ajakan dr dua org yg berinisial a-l-s-a dan j-o-e-l untuk balik (*a.k.a. lari dr tanggung jawab-beres2 alat)..

sebelum pulang aku mampir sebentar di-potokopi-an simpang dago utk ngambil handout kuliah sistem informasi -yang aku titipin sebelum ke musik sore tadi, dg harapan: saat aku balik, handout tersebut sudah digandakan menjadi 3 (satu untuk coyo, satu untuk charles, dan satu lagi utk, temtu saja, akyu)-. tp rupanya belum selesai, jd aku tunggu sebentar. menurut info dari ibnu, potokopian itu akan bernilai rp 14.000,-. tp begitu mangmang nya ngasih nota pembayaran, harga satuan yang tertulis di sana adalah rp 17.500,-..*beugh lagi.. alhamdulillah bawa uang lebih. untung..

nah, begitulah kisah ku di hari jumat. hari yg melegakan. hari yg ada sholat jum’atnya. hari yg namanya bukan dari angka (taukan, hari ahad-wahid:satu, senin-isnaini:dua, selasa-tsalasa:tiga, rabu-arba’a:empat, kamis-khomsa:lima, sabtu-saba’at:tujuh, wallahu a’lam). hari yang besoknya aku harus “kumpul kelompok” utk bikin tugas sistem operasi buat presentasi hr senin, dan juga bikin surat buat tugas sistem informasi di hr yg sama..

-just write what you can’t remember, what you can’t tell-