menceret 91


menceret/men·ce·ret/ /méncerét/ v sering buang air besar dengan tinja berbentuk cair; diare:

kita semua tentu pernah merasakan menceret. apalagi sebagai warga negara kesatuan republik indonesia, belum absah rasanya bila kita sudah berusia 17 tahun tapi belum memiliki e-ktp dan belum pernah menceret.

saya yakin soal itu.

namun ada satu jenis menceret yang pernah saya alami dan saya masih ragu, apakah semua orang sudah pernah merasakannya atau belum. menceret jenis ini tidak didahului oleh rasa mulas (sakit seperti diremas-remas) pada bagian perut. tidak juga disertai rasa pusing, dan tak pula didahului oleh ciri-ciri tidak enak badan lainnya. ia hanya akan kita sadari sesaat ketika sudah sampai kira-kira 0,9 inchi lagi dari pintu gerbangnya.

perasaan yang tadinya saya kira hanya seperti hendak buang angin biasa, tiba-tiba berubah menjadi sensasi akan terbukanya sebuah keran yang akan menumpahkan air terjun. terkadang saya sempat menyelamatkan diri terlebih dahulu ke toilet dan mengambil kuda-kuda yang pas. tak jarang pula semuanya terjadi begitu saja bahkan sebelum saya sempat memahami apa yang sedang berlaku saat itu.

saya menamakannya menceret 91. itu disebabkan oleh secara umum komposisinya adalah sekitar 91% air dan 9 persen benda lain. memang tidak seperti menceret yang biasa.

hari ini saya mengalaminya lagi, dan berhasil saya jinakkan. terbaik.

ketika proses penjinakan itu berlangsung, saya sempat merenung di dalam toilet. saya mau punya toilet yang nyaman, yang berada di lantai 4 sebuah gedung di tengah keramaian kota. toilet itu ada jendela serendah leher saya. lalu sambil berjongkok, saya bisa melihat kesibukan manusia-manusia di bawah yang sedang beraktivitas atau berlalu-lalang. mulai dari tukang ojek online, tukang bangunan, pns yang datang terlambat, pns yang pulang terlalu cepat, pegawai swasta yang kejar target, serta orang-orang lain yang bekerja dengan niat beribadah untuk mengharap ridho Allah, tidak melanggar aturan-Nya, qonaah, dan selalu bersyukur.

ini adalah tulisan buah dari menceret + lamunan di toilet + isi khutbah jum’at tadi siang. mudah-mudahan ada manfaatnya.

Leave a comment